Senja Itu di Pantai Maron

Keluar kampus, menyatu dengan alam

Setelah tiga minggu berjibaku dengan diskusi dan diskusi, akhirnya Jumat (14/11) ada kesempatan juga untuk jalan-jalan bersama Kru LPM Edukasi 2014. Destinasi yang dituju adalah pantai Maron yang terletak di utara Kota Semarang.

Ada yang berbeda dari dulu saat pertama kali saya mengunjungi tempat ini, abrasi sudah semakin parah, ditambah lagi ada proyek penggurukan yang dilakukan dengan alat-alat berat. Entau mau dijadikan proyek apa oleh para pemodal atau mungkin pemerintah kota. Semoga saja pantai Maron akan tetap ada dan semakin baik pengelolaannya, karena sangat baik sebagai alternatif wisata alam di Kota Semarang.

Penggurukan dengan alat berat di Pantai Maron

Kembali ke topik pembahasan, agenda jalan-jalan ini diikuti oleh 16 orang Kru Baru dan Kru Aktif LPM Edukasi. Coba saya sebutkan namanya, Luluk, Umi, Nurul, Ngaenal, Riska, Wirda, Faizah, Leny, Utik, Jamil, Adil, itu yang Kru 2014. Kemudian Agita dan Baihaqi dari Kru 2013 dan 2011 ada saya, Basuki dan Fikri Nadzif.

Terasa aneh juga, pergi ke pantai tetapi tidak basah sedikit pun. Karena memang waktu yang hanya sedikit, dan airnya yang membuat enggan untuk berbasah-basah ria. Tetapi di sana cukup me-refresh otak, bersentuhan langsung dengan alam, merasakan udara sejuk angin laut, melihat lalu-lalang pesawat terbang-karena pantainya memang dekat dengan bandara Ahmad Yani, dan suasana akrab dari kawan-kawan semua, karena inilah tujuan utama, menjalin keakraban Kru Redaksi lintas angkatan.